Sunday, October 16, 2011

(Ringkasan) ILMU SOSIAL & BUDAYA DASAR (ISBD)

Bismillah...
  • All yang belum tugas ini silahkan di copas aja tapi harus di edit lagi jangan ambil mentahnya aja, Oke ^_^ !!! (Edit font, bullet, etc)
  • Tugasnya hasil ketikan ane sendiri...
  • Format tugas : min 3 lbr halaman, diketik  !
  • Bagi yang belum ngerangkum Ekonomi Mikro bisa di Download di sini (Edited) atawa di dieu (referensi Internet)...
  • klo ada pertanyaan silahkan Komentar...
  • Selamat Menikmati ^__^ !





Copaz Zone :



ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (ISBD)




A. Dasar Pemikiran:
  1. Latar belakang Paedagogis  
Ø  Menghindari adanya “Dominasi”  dosen didalam pemberian materi,namun dikembangkan suasana interaksi pro aktif .
Ø  Untuk meningkatkan mutu dan hasil pendidikan , sesuai dorongan deklarasi UNESCO (1988) dengan 4  pilar pembelajaran:
                        (a)        learning to know
                        (b)        learning to do
                        (c)        learning be
                        (d)       learning to live together

  1. Dasar Yuridis
UU No.20 tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 40 ayat 1 butir e:”Pendidik dan tenaga kependidikan berhak memperoleh kesempatan menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas”.
Pasal 40 ayat 2 butir a: “menciptkan suasana yang bermakna , menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis” Interaksi belajar yang monolog, indoktrinatif dan komunikasi satu arah tidak lagi merupakan model pembelajaran yang tunggal-menjadikan mahasiswa pribadi yang pasif.
Visi Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) di perguruan tinggi, seperti tercantum dalam Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 38 Tahun 2002, pasal 1: “Mahasiswa memiliki landasan pengetahun, wawasan, dan keyakinan sebagai bekal hidup bermasyarakat selaku individu dan mahluk sosial yang beradab serta bertanggung jawab terhadap sumber daya alam dan lingkungannya”
Harapan DIKTI ini sejalan dengan Deklarasi UNESCO Oktober 1998 tentang Kesepakatan Perguruan Tinggi, yang intinya sebagai berikut:
  1. Pendidikan Tinggi abad XXI harus memainkan peran sebagai suatu komponen vital dari pembangunan budaya, sosial, ekonomi dan politik sebagai suatu tiang penyangga dalam pembentukan kemampuan masyarakat untuk demokrasi dan perdamaian.

  1. DIKTI harus merancang fungsi prospektifnya melalui analisis berkelanjutan tentang kegawatan sosial, ekonomi, budaya, dan kecenderungan politik, serta bertindak sebagai pemandu dalam mengatasi bencana, mampu melihat ke masa depan, mengantisipasi dan menyiapkan peringatan perdana.
  2. DIKTI harus sadar akan peranannya sebagai pelayan masyarakat, dan harus berusaha agar terjamin keseimbangan antara misi pendidikan dan misi sosial.
B. Visi, Misi, Tujuan, dan BAHAN ISBD
Visi ISBD: “Mahasiswa selaku individu dan mahluk sosial yang beradab memiliki landasan pengetahuan, wawasan, serta keyakinan untuk bersikap kritis, peka, dan arif dalam menghadapi persoalan sosial dan budaya yang berkembang di masyarakat.
Misi ISBD:
a)      Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang keragaman, kesetaraan dan martabat manusia sebagai individu dan mahluk sosial dalam kehidupan masyarakat.
b)      Memberikan dasar-dasar nilai estetika , etika , moral, hukum dan budaya sebagai landasan untuk menghormati dan menghargai antara sesama manusia sehingga akan terwujud masyarakat yang tertib, teratur dan sejahtera.
c)      Memberikan dasar-dasar untuk memahami masalah sosial dan budaya serta mampu bersikap kritis, analitis dan responsif untuk memecahkan masalah tersebut secara arif di masyarakat.
Tujuan ISBD:
a)      Mengembangkan kesadaran mahasiswa untuk menguasai pengetahuan tentang keragaman dan kesetaraan manusia sebagai individu dan mahluk sosial dalam kehidupan bermasayarakat.
b)      Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif pada mahasiswa dalam memahami dan memecahkan masalah sosial-budaya dengan landasan nilai estetika, etika, moral
            dan hukum dalam kehidupan bermasyarakat.
c)      Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat, selaku individu dan mahluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan akademis dan keahliannya.


ISBD mempunyai tujuan yang beragam:
  1. Body knowledge-Simplifikasi dan distalasi dari berbagai disiplin ISBD
  2. A unified coordinated holistic of men living in societes
  3. Kompromi antara pendapat pertama dan kedua- merupakan sebagian dari hasil penelitian ilmu-ilmu sosial dan budaya yang dipilih dan diramu.
  1. Pentingnya Pendekatan Interdisipliner dalam ISBD.
            - multidisiplin secara integratif
            - interdisipliner
            - crossdisiplimer
  1. Beberapa Alternatif Model Pembelajaran ISBD
  2. Proses Pembelajaran Berbasis Portofolio
  3. Pengertian
  4. Langkah-langkah Pembelajaran
            a. Mengidentifikasi masalah
            b. Memilih masalah untuk kajian kelas
            c. Mengumpulkan Informasi tentang Masalah yang Akan Dikaji oleh Kelas
            d. Mengembangkan Portofolio Kelas
            e. Penyajian Portofolio (Show-Case)
            f. Kriteria Penilaian Portofolio



MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

  1. PENGERTIAN
            Budaya: budi dan daya-cinta, karsa dan rasa.
            Sanskerta: budhayah-bentuk jamak kata buddhi: budi atau akal.
            Bahasa Inggris: culture; bahasa Belanda-cultuur; bahasa Latin-colera berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, mengembangkan tanah (bertani).
            Kemudian pengertian ini berkembang dalam arti culture, yaitu sebagai segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam.
Pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli:
1)      E.B. Tylor- budaya adalah suatu keseluruhan kompleks: pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan hukum, adat istiadat, dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakt
2)      R. Linton-
3)      Koentjaraningrat-
4)      Selo Soemardjan
5)      5) Herkovits

  1. Perwujudan Kebudayaan
            Ilmuwan Talcott Parson (Sociology) dan al Kroeber (Antropolog): membedakan wujud kebudayaan secara tajam sebagai suatu sistem. Wujud kebudayaan adalah sebagai suatu rangkaian tindakan dan aktivitas manusia yang berpola. J.J. Honigmann dalam bukunya The world of Man (1959) membagi budaya dalam tiga wujud yaitu ideas, activities and artifact.
Koentjaraningrat: kebudayaan itu dibagi atau digolongkan dalam tiga wujud, yaitu:
1)      Wujud sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan.
2)      Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.
3)      Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
4)      SUBSTANSI (ISI) UTAMA BUDAYA:
            Merupakan wujud abstrak dari segala macam ide dan gagasan manusia yang bermunculan di dalam masyarakat yang memberi jiwa kepada masyarakat itu sendiri, baik dalam bentuk atau berupa sistem pengetahuan, nilai, pandangan hidup,kepercayaan, persepsi, dan etos kebudayaan.
             
1.      Sistem Pengetahuan.
                        Memperoleh pengetahuan melalui 3 cara:
a.       Melalui pengalaman dalam kehidupan sosial.
b.      Berdasarkan pengalaman yang diperoleh melalui  pendidikan formal dan non formasl
2.      Nilai, adalah sesuatu yang yang selalu diinginkan, dicita-citakan dan dianggap penting oleh seluruh manusia sebagai anggota masyarakat.Dikatakan mempunyai nilai apabila berguna dan berharga (nilai        kebenaran, indah (nilai estetika), baik (nilai-moral atau etis), religius (nilai agama)  
   C. Kluchohn-5 dasar yang bersifat universal:
            a)         Hakikat hidup manusia (MH)
            b)         Hakikat karya manusia (MK)
            c)         Hakikat waktu manusia (MW)
            d)         Hakikat alam manusia (MA)
            e)         Hakikat ahubungan antara manusia (MM)
    1. Pandanga Hidup
    2. Kepercayaan
    3. Persepsi
    4. Etos kebudayaan
  1. Sifat-Sifat Budaya
  2. Sistem Budaya
  3. Manusia sebagai Pencipta dan pengguna Kebudayaan
  4. Pengaruh Budaya terhadap lingkungan
  5. Proses dan Perkembangan Kebudayaan
  6. Problematika Kebudayaan
  7. Perubahan Kebudayaan .

Manusia dan Peradaban

A.    PENGERTIAN
               Pengertian Manusia dan Peradaban dari beberapa ahli:
Ø  Bierens De Hann, Peradaban adalah bidang kehidupan untuk kegunaan yang praktis, sedangkan kebudayaan adalah sesuatu yang berasal dari hasrat dan gairah yang lebih murni yang berada diatas tujuan yang praktis hubungan kemasyarakatan.
Ø  Oswald Spengl, Kebudayaan adalah wujud dari seluruh kehidupan adat, industrial filsafat.
Ø  Prof. Dr. Koentjaraningrat, Peradaban adalah bagian-bagian kebudayaan yang halus dan indah seperti kesenian.

B.     HAKIKAT HIDUP MANUSIA
Manusia dalam kehidupannya memiliki tiga fungsi, sebagai mahkluk tuhan, individu dan sosial budaya. Manusia memiliki Hakikat kebudayaan yang sama, yaitu :

Ø  Terwjujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia.
Ø  Sudah ada sejak lahirnya generasi dan tetap ada setelah pengganti mati.
Ø  Diperlukan manusia yang diwujujudkan lewat tingkah laku.
Ø  Berisi aturan yang berisi keajiban, tindakan yang diterima atau tidak, larangan, dan pantangan.


C.     PERADABAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
Wilbert Moore memandang perubahan social sebagai “Perubahan struktur social, pola perilaku, dan interaksi social”. Perubahan social yaitu perubahan yang terjadi dalam masyarakat atau dalam hubungan interaksi  yang meliputi  berbagai aspek kehidupan.

Teori dan bentuk Perubahan Sosial  :
a.       Teori sebab akibat (Causation Problem)
b.      Teori proses atau arah perubahan social

D.   TEORI-TEORI MENGENAI PEMBANGUNAN, KETERBELAKANGAN, DAN KETERGANTUNGAN
Teori perubahan social menurut Moore :
1.      Evolusi rectilineal yang sangat sederhana.
2.      Evolusi melalui tahap-tahap
3.      Evolusi yang terjadi dengan tahap kelauan yang tidak serasi.
4.      Evolusi bercabang yang mewujudkan perubahan.
5.      Evolusi menurut siklussiklus tertentu dengan kemunduran jangka pendek.
6.      Siklus-siklus yang tidak mempunyai kecenderungan.
7.      Pertemuan logistic yang digambarkan oleh populasi.
8.      Pertumbuhan logistis terbalik yang tergambar dan angka motivasi.
9.      Pertumbuhan eksponarisial yang tergambar memulai tanda-tanda.
10.  Primitivisme.
Prof. Dr. Soerjono Soekanto menyebutkan adanya factor intern dan ekstern yang menyebabkan perubahan social dalam masysarakat, yaitu :
a.       Faktor Intern
1.      Bertambahnya dan berkurangnya penduduk
2.      Adanya penemuan-penemuan baru yang meliputi berbagai proses.
3.      Konflik dalam masyarakat.
4.      Pemberontakan dalam tubuh masyarakat

b.      Faktor Ekstern
1.      Factor alam yang ada disekitar masyarakat yang berubah
2.      Pengaruh kebudayaan lain dengan melalui adanya kontak kebudayaan antara dua masyarakat atau lebih yang memiliki kebudayaan yang berbeda.


E.     MODERNISASI
Rangkaian perubahan cara hidup manusia yang kompleks dan saling berhubungan, merupakan bagian pengalaman yang universal dan yang dalam kesempatan merupakan harapan bagi kesejahteraan manusia.

Syarat-syarat Modernisasi :
Ø  Cara berpikir yang ilmiah yang institionalized dalam kelas penguasa maupun masyarakat.
Ø  System administrasi Negara  yang baik yang benar-benar mewujudkan birokrasi
Ø  Adanya system pengumpulan data yang baik dan teratur yang berpusat pada suatu lembaga tertentu.
Ø  Penciptaan iklim yang baik dan teratur dari masyarakat
Ø  Tingkat organisasi yang tinggi
Ø  Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaanya
Ciri-ciri Modernisasi :
Ø  Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia.
Ø  Kemajuan teknologi dan industrialisasi, individualisasi, dsb.
Ø  Banyak memberikan kemudahan bagi manusia
Ø  Melahirkan teori baru
Ø  Mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan logika ekonomi serta orientasi kebendaan yang berlebihan.
Ø  Perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan menumpuk kekayaan.



MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAHKLUK SOSIAL

A.    PENGERTIAN
Manusia sebagai mahkluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Manusia sebagai mahkluk social karena manusia tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.

B.     PENGERTIAN MASYARAKAT DAN CIRI-CIRINYA
Masyarakat adalah kumpulan orang yang didalamnya hidup bersama dalam waktu yang cukup lama.
Ciri-ciri Masyarakat.
1.      Kumpulan orang
2.      Sudah terbentuk dengan lama
3.      Sudah memiliki system dan struktur social tersendiri
4.      Memiliki kepercayaan nilai, sikap dnan perilaku yang dimiliki bersama
5.      Adanya kesinambungan dan pertahanan diri
6.      Memiliki kebudayaan

C.     MASYARAKAT DESA DAN KOTA
Ø  Sebuah desa sering kali ditandai dengan kehidupan yang tenang, jauh dari keramaian, penduduknya ramah-tamah, saling mengenal satu sama lain, mata pencaharian penduduknya kebanyakan sebagai petani atau nelayan.
Ø  Sebuah kota sering kali ditandai dengan kehidupan yang ramai, wilayahnya yang luas, banyak penduduknya, hubungan yang tidak erat satu sama lain, dan mata pencaharian penduduknya bermacam-macam.

D.    INTERAKSI SOSIAL DAN PELAPISAN SOSIAL
Interaksi sosial adalah proses dimana orang-orang berkomunikasi saling mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan. Faktor-faktor Interaksi Sosial :
1.      Faktor Imitasi
2.      Faktor sugesti
3.      Faktor identifikasi
4.      Faktor simpati
Syarat terjadinya Interaksi sosial :
1.      Adanya kontak sosial (Social Contact)
2.      Adanya komunikasi
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial :
1.      Kerja sama (Coorporation)
2.      Persaingan (Competition)
3.      Pertentangan (Confict)


E.     STRATIFIKASI SOSIAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
Setiap individu adalah anggota dari suatu kelompok, tetapi tidak setiap warga dari suatu masyarakat hanya menjadi anggota dari satu kelompok tertentu, ia bisa menjadi anggota lebih dari satu kelompok sosial.
Max Weber menjelaskan stratifikasi sosial dalam tiga dimensi, yaitu :
1.      Dimensi Kekayaan
2.      Dimensi Kekuasaan
3.      Dimensi Prestise.




Manusia, Nilai, Moral, dan Hukum

A.    HAKIKAT NILAI MORAL DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Manusia sebagai mahkluk yang bernilai akan memaknai nilai dalam dua konteks, pertama akan memandang nilai sebagai sesuatu yang objektif, pandangan kedua memandangi nilai itu subjektif. Nilai diantara kualitas primer dan sekunder :
1.      Kualitas Primer, yaitu kualitas dasar yang tanpa itu objek tidak dapat menjadi ada, seperti panjang dan beratnya batu sudah ada sebelum patung itu dipahat.
2.      Kualitas Sekunder, yaitu kualitas yang dapat ditangkap oleh pancaindera seperti warna, rasa, bau, dsb.

Nilai memiliki polaritas dan herarki:
1.      Nilai menampilkan diri dalam aspek positif dan aspek negatif yang sesuai (polaritas) seperti baik dan buruk.
2.      Nilai tersusun secara hierarkis, yaitu hierarki urutan pentingnya.


6 klarifikasi nilai menurut Nicholas Rescher :
1. Pengakuan
2. Objek yang dipermasalahkan
3. keuntungan yang diperoleh
4. tujuan yang akan dicapai
5. hubungan antara pengemban nilai dengan keuntungan
6. hubungan yang dihasilkan nilai itu sendiri dengan hal lain yang lebih baik.


Di Indonesia Hierarki nilai dibagi 3, yaitu :
1. Nilai Dasar, yaitu merupakan hakikat, esensi, inti sari atau makna yang terdalam dari nilai-nilai tersebut.
2. Nilai Instrumental, merupakan suatu pedoman yang dapat diukur atau diarahkan.
3. Nilai Praksis, merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai instrumental dalam suatu kehidupan nyata.

Menurut Cheng (1955), Nilai merupakan sesuatu yang potensial, dalam arti terdapatnya hubungan yang harmonis dan kreatif, sehingga berfungsi untuk menyempurnakan manusia, sedangkan kualitas merupakan atribut atau sifat yang seharusnya dimiliki.

B.     PROBLEMATIKA PEMBINAAN NILAI MORAL
Pendidikan tentang nilai moral yang menggunakan pendekatan berpikir dan lebih berorientasi pada upayaupaya untuk mengklarifikasi nilai moral sangat dimungkinkan bila melihat eratnya hubungan antara berpikir dengan nilai itu sendiri, meskipun diakui bahwa ada pendekatan lain dalam pendidikan nilai yang memiliki orientasi yang berbeda.


Pengaruh Informasi terhadap Perkembangan Nilai Moral :
     Informasi yang dihasilkan(yg dapat mengubah keyakinan, sikap dan nilai) sangat tergantung pada faktor2:


1. Bagaimana Informasi itu diperkenalkan(proses input)
2. oleh siapa informasi itu disampaikan
3. Dalam kondisi yang bagaimana informasi itu disampaikan
4. sejauh mana tingkat disonansi kognitif yang terjadi akibat informasi baru tersebut.
5. level penerimaan individu yaitu motivasi individu untuk berubah.
6. level kesiapan individu untuk menerima informasi baru serta mengubah tingkah lakunya.

C.     MANUSIA DAN HUKUM
Disepakati bahwa manusia adalah mahkluk sosial, adalah mahkluk yang selalu berinteraksi dan membutuhkan bantuan dengan sesamanya. Dalam konteks hubungan dengan sesama seperti itulah perlu adanya keteraturan sehingga setiap individu dapat berhubungan secara harmonis dengan individu lain disekitarnya. Untuk terciptanya keteraturan tersebut diperlukan aturan yang disebut oleh kita Hukum.


~FINISH~


*Maaf kalo ada salah-salah dikit cuma pgn Sharing aja ^_^
*klo ada yg mau berterima-kasih, ckp kirim pulsa brp aja ke no ane, hehe... 
*Created By : Dhiyan'S

Sunday, October 9, 2011

10 Karakteristik Pria yang sangat menarik dimata Wanita!



Pertama, Good MOOD

Pernahkah anda bertemu seseorang yang TAK PEDULI SEBERAPA FRUSTRASI nya dia, dia tetap menemukan CARA untuk TERSENYUM dan GEMBIRA?

Seseorang yang berkata:

“yah memang susah, tapi bisa lah!”,

atau

"wah ga tau nih apa jadinya! …tapi apapun yang terjadi tetap JALAN!”,

atau

“Akh hari ini gue dipecat! …senangnya bisa cari kerjaan baru! nanti malam clubbing yuk? lu traktir ya! Gue kan pengangguran!"

Dan pernahkah anda bertemu seseorang yang SEBERAPA BERUNTUNGNYA DIA, ia SELALU SAJA MENGELUH?

Seseorang yang berkata:

“AAAAAARGH!!! Walaupun gaji naik, tetap aja jajan ga cukup!” atau semacamnya?

Pada dasarnya, EMOSI itu MENULAR. Jika anda dapat MEMANCARKAN emosi POSITIF layaknya TIDAK ADA SATU HAL PUN yang dapat MERENGGUT KEBAHAGIAAN anda, maka wanita akan lebih TERTARIK dengan anda!

So BE HAPPY and STOP COMPLAINING! …Apapun halangan nya, anda dapat menangangi nya tanpa keluhan. Pria yang selalu POSITIF menghadapi semua HAL NEGATIF akan membuat wanita TERTARIK secara INSTAN dengannya.

Kedua, tidak berusaha mengambil SIMPATI wanita

Hati-hati dalam "membanggakan" prestasi anda.

Orang yang INGIN MENDAPATKAN SIMPATI dari wanita dengan cara MENONJOLKAN DIRI adalah orang yang TIDAK MENARIK.

Bukankah jika ada orang yang terlalu membesar-besarkan diri mereka didepan anda, anda malah ingin lari dari mereka?

Hmmm…

Kebalikan nya, orang yang dapat menahan gejolak diri untuk MEMAMERKAN prestasinya SEHEBAT APAPUN ITU, akan dinilai sebagai orang yang “low profile” dan mampu “stay in control".

Lebih lanjut, jika anda diam dan membiarkan orang lain yang mengangkat anda, disitulah anda akan menjadi menarik secara INSTAN. 

Ingat, untuk menjadi MENARIK, namun jangan berusaha memamerkan “kemenarikan diri” anda kepada wanita untuk mendapatkan simpatinya. Biarkan wanita melihat “kemenarikan diri” anda dengan sendirinya tanpa harus anda pamerkan.

Ketiga, TIDAK BERUSAHA memberikan PENDAPAT terhadap masalah wanita.

Jika wanita curhat akan masalah nya kepada anda, itu bukan berarti ia meminta pendapat anda. Ia hanya ingin didengarkan dan merasakan EMPATI (rasa peduli) dari anda akan masalahnya. 

Kebanyakan Pria DENGAN SEGERA berkata “KAMU SEHARUSNYA BEGINI dan BEGITU”, atau "SALAH TUH! YANG BENER BEGINI" pada saat wanita curhat akan masalahnya.

…dan sudah dapat ditebak bahwa sang wanita akan diam dan merasa TIDAK NYAMAN.

Jika wanita menceritakan masalahnya kepada anda, tunjukanlah empati atau rasa peduli anda kepadanya tanpa menghakimi atau memberikan pendapat anda HINGGA ia bertanya kepada anda.

Sebuah riset membuktikan bahwa rata-rata perselingkuhan yang terjadi di Amerika adalah karena sang suami tidak lagi mendengarkan istrinya, yang membuat istrinya selingkuh dengan Pria yang mau mendengarkan keluh kesah nya tanpa menghakimi.

Hmmm…

Coba anda pikirkan keadaan dimana anda sedang curhat lalu teman anda memotong curhat anda dan memberikan pendapat kepada anda tanpa mendengarkan curhat anda secara penuh… Bagaimana perasaan anda?

Keempat, Mengerti SUDUT PANDANG Wanita

Steven Covey dalam bukunya the 7 habits memukul KEPALA saya dengan kalimat "SEEK FIRST TO UNDERSTAND, THEN TO BE UNDERSTOOD!" dalam bahasa indonesia, "MENGERTILAH ORANG TERLEBIH DAHULU, BARULAH MEREKA AKAN MENGERTI ANDA”

Kebanyakan yang dilakukan Pria adalah MAU DIMENGERTI WANITA, baru MAU MENGERTI WANITA. 

Dan apa yang biasanya terjadi?

Sudah tentu KONFLIK.

Kenapa konflik?

Karena kedua belah pihak mau dimengerti namun tidak ada yang mau saling mengerti!

Bayangkan anda BERDEBAT dengan seseorang tentang warna sebuah mobil.

Anda berkata "MOBIL ITU WARNA HITAM!”, sedangkan lawan bicara anda berkata "LU BUTA YA? ITU WARNA HIJAU!”.

Lalu anda berkata lagi “Ada juga LU YANG BUTA! Mobilnya warna HITAM!” dan perdebatan terus berlangsung.

Lalu mana yang benar? hitam atau hijau?

Ternyata, kedua-duanya BENAR! …Mobil tersebut memang sengaja dicat 2 warna berbeda.

Anda melihat SISI KIRI mobil yang warnanya HITAM, sedangkan lawan bicara anda melihat SISI KANAN mobil yang warnanya HIJAU.

Nah, akankah ANDA DIMENGERTI oleh lawan bicara anda jika anda tidak TERLEBIH DULU mau mengerti lawan bicara anda dengan menghampirinya, melihat dari sudut pandang nya, dan akhirnya SEPENDAPAT dengan nya bahwa mobil tersebut berwarna hijau?

YA SUDAH TENTU!

Setelah anda setuju bahwa mobil tersebut warna hijau, bukankah MUDAH bagi anda untuk MENGAJAK lawan bicara anda untuk datang ke sisi KIRI dan membuatnya SETUJU bahwa mobil tersebut JUGA berwarna HITAM?

Contoh sederhana diatas MENGGAMBARKAN bahwa jika anda MAU MENGERTI, anda juga akan DIMENGERTI.

Dalam konsep saya, hal tersebut disebut KALIBRASI, yaitu keadaan dimana seorang Pria belajar untuk MENGAMATI dan MENGERTI *TINDAKAN APA* dan *KAPAN IA HARUS MELAKUKAN TINDAKAN TERSEBUT* pada saat ia berhadapan dengan wanita .

...dengan melakukan KALIBRASI (atau tindakan untuk lebih dulu mengerti wanita), maka anda akan TAU kapan waktu yang tepat untuk menelpon wanita, kapan harus bercanda, kapan harus serius, kapan harus maju dan kapan harus mundur, dan banyak lagi.

Ingat bahwa untuk dapat dimengerti wanita, anda harus terlebih dulu mengerti wanita.

Seek first to UNDERSTAND, then to be UNDERSTOOD!

Kelima, Pro-aktif

PRO-AKTIF adalah KEBALIKAN dari RE-AKTIF.

PRO-AKTIF adalah tindakan dimana anda memiliki INISIATIF untuk melakukan sesuatu TANPA HARUS DIDORONG-DORONG.

RE-AKTIF adalah tindakan dimana untuk melakukan sesuatu, anda HARUS DIDORONG-DORONG.

Jika anda RE-AKTIF, anda akan dilihat sebagai orang PASIF dan KURANG MENARIK.

Jika anda PRO-AKTIF dan memiliki INISIATIF untuk melakukan sesuatu TANPA harus didorong-dorong, maka anda akan jauh-jauh lebih menarik dimata wanita.

Dasyatnya, andapun juga dapat menjadi PENDORONG dan PENYEMANGAT orang-orang yang RE-AKTIF, yang nantinya akan MENGIKUTI anda karena tanpa anda, mereka TIDAK DAPAT BERGERAK.

Disitulah anda akan mendapatkan STATUS seorang PEMIMPIN.

Bukankah sikap kepemimpinan adalah sifat yang MENARIK bagi wanita?

Hmmm…

Oleh karena itu, jadilah Pria yang PRO-AKTIF.

Namun perlu di’ingat bahwa tindakan “sok sibuk” didepan wanita demi menunjukan sifat PRO-AKTIF anda TIDAK AKAN PERNAH BERHASIL.

Jadiah PRO-AKTIF karena anda pro-aktif.

Jangan gunakan sifat pro-aktif anda untuk mencari-cari simpati wanita, melainkan untuk membangun diri anda menjadi Pria yang lebih baik, dan membantu sesama.

Dengan begitu, wanita melihat sifat pro-aktif anda sebagai sifat yang anda gunakan untuk hal-hal yang berguna, bukan untuk cari-cari simpati.

Keenam, Melihat THE BEST, bukan THE BAD...

Manusia pada umumnya *secara OTOMATIS* cenderung mengingat KEBURUKAN orang lain dibandingkan KEBAIKAN nya.

Tidak percaya?

Coba pikirkan seseorang yang anda kenal selain wanita yang anda sukai.

Saya berikan anda 3 detik untuk mengingat kesalahan-kesalahan yang pernah ia buat kepada anda!

1.. 2.. 3..

Nah sekarang, saya berikan anda 3 detik untuk mengingat kebaikan-kebaikan yang pernah ia buat kepada anda!

1.. 2.. 3..

Nah… bukankah anda LEBIH CEPAT INGAT kesalahan-kesalahan dibandingkan kebaikan orang tersebut?

Aneh bukan?

Seperti pepatah lama mengatakan: “1 kesalahan dapat membutakan 10 kebenaran“.

Bukan hanya anda, coba lihat sekeliling anda... Bukankah itu yang terjadi?

Manusia cenderung membicarakan SEGELINTIR KESALAHAN dibandingkan JUTAAN KEBAIKAN.

Parahnya, banyak Pria justru menjelek-jelekan orang lain dan meninggikan diri didepan wanita agar dirinya tampak “COOL”. 

Pria yang disukai wanita SADAR dan MENGERTI akan hal ini. Ia lebih suka membicarakan SATU KEBAIKAN dibandingkan RIBUAN KESALAHAN orang lain didepan wanita.

Pria yang disukai wanita dapat melihat YANG TERBAIK dibalik RIBUAN KEBURUKAN dalam diri orang lain.

Contoh sederhananya dapat anda temui dalam 2 cara orang tua dalam mendidik anaknya.

Ada orang tua yang selalu menyalahkan KESALAHAN yang dibuat anaknya. Cara yang ia gunakan untuk membuat anaknya menjadi lebih baik adalah dengan MEMBICARAKAN KESALAHAN anak tersebut terus-menerus dan MEMAKSA anak tersebut untuk menjadi lebih baik.

Lalu apakah sang anak menjadi lebih baik?

YA, namun karena ia TAKUT dan TERPAKSA.

Sudah dapat dipastikan sang anak akan memiliki trauma, depresi, dan hubungan sang anak dengan orang tuanya tidak akan harmonis.

Lalu bagaimana dengan orang tua yang memiliki cara yang berbeda?

Sudah tentu dengan melihat THE BEST, bukan THE BAD.

Ia akan mencari SEMUA KEBAIKAN dan TALENTA yang dimiliki anaknya lalu MEMOTIVASI dan MEM-FASILITASI sang anak dengan MENUNJUKAN SISI TERBAIK anaknya.

Sudah tentu sang anak akan maju karena ia TERMOTIVASI SENDIRI dan BUKAN KARENA PAKSAAN dan BEBAN BATIN.

PLUS hubungan sang anak dan orang tuanya dapat dipastikan HARMONIS.

Coba tanyakan kepada diri anda sendiri… Apakah anda kerap MELIHAT dan MEMBICARAKAN KEBURUKAN orang lain, atau anda MENUNJUKAN TALENTA, KELEBIHAN dan SISI THE BEST dari orang lain?

Jika anda masih melihat dan membicarakan “THE BAD” dalam diri orang lain dihadapan wanita, segeralah melihat dan membicarakan sisi “THE BEST” dalam diri orang lain, dan anda akan rasakan PERUBAHAN RESPON yang SANGAT SIGNIFIKAN dari wanita yang mendengarkan anda.

Ingat, See THE BEST, bukan THE BAD.

Ketujuh, Tau KAPAN harus SERIUS dan KAPAN harus BERCANDA

Banyak Pria TERLALU SERIUS atau TERLALU BANYAK BERCANDA.

Jika anda orang yang TERLALU SERIUS, maka wanita akan merasa BOSAN dengan anda karena perbincangan anda dengan nya tidak mengandung EMOSI untuk daoat mendekatkan anda dengan nya.

Dilain sisi, jika anda TERLALU SERING BERCANDA, maka wanita akan TERTARIK dengan anda NAMUN lambat laun ia akan merendahkan anda dan menganggap anda sebagai badut karena anda tidak dapat melakukan apapun selain bercanda.

Jika anda ingin disukai wanita, anda harus dapat MENGIMBANGI *KAPAN* harus SERIUS, dan kapan harus BERCANDA.

Ingat bahwa TERLALU SERIUS akan menyebabkan KEBOSANAN, TERLALU BANYAK BERCANDA anda akan DIRENDAHKAN.

Kedelapan, Menghadapi KRITIK dgn BIJAKSANA didepan wanita

Ada kalanya jika anda bersama wanita cantik, anda dikritik atau bahkan direndahkan didepan sang wanita oleh para Pria lain yang IRI melihat anda.

Respon kebanyakan Pria yang dikritik didepan wanita adalah MEMBELA DIRI bahkan BERDEBAT. 

Hal tersebut tentu KURANG BIJAKSANA dan akan berujung KONFLIK.

Pria yang disukai wanita orang dapat “stay cool” dalam menghadapi KRITIK tanpa harus menjadi KONFLIK.

Bagaimana melakukan itu?

SANGAT MUDAH!

Jika ada Pria yang sengaja maupun tidak sengaja mengkritik anda didepan wanita, anda cukup dengan TENANG dan COOL menjawab kritiknya dengan

“ok, saya terima masukan anda dan saya akan pikirkan hal tersebut. Terimakasih”

Dengan begitu, anda tidak akan BERLARUT-LARUT dalam mendiskusikan kritik yang pada dasarnya tidak penting. Pria yang mengkritik andapun tidak punya ALASAN untuk marah atau debat dengan anda.

Stay cool dalam menghadapi kritik didepan wanita sangatlah penting.

Kesembilan, kurangi KRITIK, Tingkatkan INTROSPEKSI

Jika pada karakteristik ke delapan saya membicarakan tentang MENGHADAPI KRITIK, pada karakteristik kesembilan ini saya akan membicarakan tentang MENGURANGI kritik yang anda berikan kepada orang lain, dan MERUBAHNYA menjadi INTROSPEKSI diri.

Mengapa INTROSPEKSI itu penting?

Wanita (secara diam-diam) melihat apakah ANDA PUNYA ISI, atau hanyaTUKANG KRITIK TANPA ISI. 

Kebanyakan Pria hanya mampu BANYAK BICARA dan MENGKRITIK namun LUPA BERCERMIN.

Bayangkan jika ada orang lain yang mengatakan “MUKA LU JELEK BANGET MEN!”. Respon PERTAMA anda pastilah MARAH dan MENG-KRITIK BALIK orang tersebut bukan?

Anda akan kehilangan “COOL” anda jika anda MARAH dan MENGKRITIK orang lain didepan wanita.

HAL SEHAT yang seharusnya anda lakukan jika ada Pria yang mengatakan “MUKA LU JELEK BANGET MEN!” adalah BERCERMIN dan lihatlah wajah anda. Jika ternyata muka anda memang JELEK karena ada BANYAK DEBU yang menempel diwajah anda, maka anda hanya perlu membersihkan DEBU tersebut dan BERTERIMAKASIH kepada orang yang mengatakan WAJAH ANDA JELEK karena ia sebenarnya bermaksud baik kepada anda.

Pria yang disukai wanita melakukan 80% introspeksi diri, dan 20% kritik.

Lihatlah diri anda terlebih dahulu sebelum anda mengkritik orang lain didepan wanita.

Kesepuluh, Hangat dan Penasaran

Coba perhatikan orang yang MUDAH BERGAUL.

Hal PERTAMA yang MENARIK dari mereka adalah mereka dapat memberikan KESAN HANGAT pada saat pertama kali anda bertemu mereka.

Mereka RAMAH, TERBUKA, namun sepertinya juga agak JAGA JARAK yang membuat anda merasa DEKAT sekaligus MENGHORMATI mereka.

Kesan HANGAT adalah salah satu DAYA TARIK tertentu bagi Pria yang disukai wanita.

Tidak hanya itu, mereka juga dapat membuat sebuah perbincangan normal menjadi sangat seru.

LUCUNYA, mereka hanya menjadi orang yang SANGAT PENASARAN akan diri anda dan menghujani anda dengan banyak pertanyaan-pertanyaan PRIBADI.

Nah sekarang saya tanya kepada anda: Topik apa yang SERU bagi anda?

Sudah tentu apapun tentang diri anda bukan?

Jika anda suka BOLA, maka jika ada orang lain bertanya kepada anda tentang BOLA, maka anda akan OTOMATIS tertarik untuk menjawab nya bukan?

KEHANGATAN dan RASA PENASARAN yang ASLI (genuine) dapat membuat anda menjadi Pria yang MENARIK.

Cobalah untuk menjadi LEBIH HANGAT dan PENASARAN pada saat anda ber-interaksi dengan wanita. Tanyakan hobinya, makanan favoritnya, ataupun film kesukaan nya.

Jika dia menjawab dengan hal-hal yang ANDA TIDAK MENGERTI, maka disitulah kesempatan anda untuk LEBIH PENASARAN lagi.

Sang wanita akan dengan SUKACITA akan bercerita kepada anda karena ia SUKA MEMBICARAKAN DIRINYA SENDIRI.

Bahkan lebih baik lagi, anda DAPAT menemukan “THE BEST” dalam dirinya dan membuatnya lebih DEKAT kepada anda.

Kesebelas, Bangun lingkungan orang-orang positif

Lingkungan MEMPENGARUHI cara berfikir dan cara anda bertindak. Lingkungan yang salah akan membawa anda kepada hal-hal yang salah.

Jika anda berkumpul dengan para musisi, lambat laun anda akan dapat bermain musik.

Jika anda berkumpul dengan para tukang nongkrong, lambat laun anda akan menjadi pecandu narkoba. 

Itu sudah hukum alam.

Oleh karena itu, jika anda ingin menjadi Pria yang menarik bagi wanita, berkumpulah dengan lingkungan yang dipenuhi orang-orang yang menarik, maka DENGAN SENDIRI nya anda akan menjadi Pria yang menarik.

PENUTUP

Membaca saja tidak cukup! …Segera setelah anda membaca artikel ini, lakukan semua yang tertulis dan INTEGRASIKAN semua karakteristik ini menjadi bagian dari KARAKTER anda.