Wednesday, November 2, 2011

MIKRO ONLINE

EKONOMI MIKRO




A.  TEORI PERMINTAAN (DEMAND)

Teori  permintaan  menerangkan  tentang  ciri  hubungan  antara  jumlah

permintaan dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga

dapat dibuat grafik kurva permintaan 

Permintaan  adalah  kebutuhan  masyarakat  /  individu  terhadap  suatu  jenis
barang tergantung kepada factor-faktor sebgai berikut:
1.  Harga barang itu sendiri

2.  Harga barang lain

3.  Pendapatan konsumen

4.  Cita masyarakat / selera

5.  Jumlah penduduk

6.  Musim / iklim

7.  Prediksi masa yang akan dating


 Hukum permintaan ( The Law of demand)
 Pada  hakikatnya  makin  rendah  harga  suatu  barang  mak a  makin  banyak
permintaan  terhadap  barang  tersebut.  Sebaliknya,  makin  tinggi  harga  suatu
barang maka makin sedikit permintaan terhad ap barang tersebut.
Dari Hypotesa di atas dapat disimpulkan, bahwa:
1.  Apabila  harga  suatu b arang  naik, maka  pembeli  akan mencari  baran g  lain
yang  dapat  digunakan  sebagai  pengganti  barang  tersebut,  dan  sebaliknya
apabila  barang  tersebut  turun,  konsumen  akan  menambah  pembelian
terhadap barang tersebut.

2.  Kenaikan  harga  menyebabkan  pendapatan  riil  konsumsn  berkuran g,
sehingga  memaksa  konsumen  men gurangi  pembelian,  terutama  barang
yang akan naik harganya.
Pengaruh Faktor bunga harga terhadap permintaan
o  Harga barang lain
Hubungan suatu barang dengan barang lain dapat  dibedakan menjadi 3
(tiga) golongan:
a.  Barang pengganti /  barang subsidi,  yaitu apabila suatu barang dapat
menggantikan fungsi barang lain.
Contoh : Miyak tanah dan gas
Harga  barang  subsidi  dapat  mempengaruhi  per mintaan  terhadap
barang yang digantikannya.
b.  Barang  pelengkap  /  Co mplementer,  yaitu  apabila  suatu  baran g
selalu digunak an secara bersama.
Cintoh : gula dan kopi
c.  Barang yang tidak saling berhubungan
Contoh : kapal terbang dengan sandal jepit
o  Pendapatan Konsumen
Berhubungan  pendapatan  konsumen  akan  menimbulkan  perubahan
permintaan terh adap berbagai jenis barang.
Jenis barang dapat dibedakan menjadi 2 (Dua) macam, yaitu :
1.  Barang  normal,  yaitu  barang  yang  permintaann ya  akan  meningkat
apabila pendapatan konsumen naik
Barang mewah / barang lux, barang kebutuhan sehari-hari
2.  Barang  inferio r  /  barang  bermutu  rendah,  yaitu  barang  yang
diminta  konsumen  berpenghasilan  rendah,  apabila  pendapatan
konsumen  tersebut  naik  maka  permintaan terhad ap  barang  inferior
akan menurun.
o  Corak distribusi pendapatan
Jika  Pemerintah  menaikan  pajak  pada  orang  kaya,  untuk  menaikan
pendapatan   yang  berpenghasilan  rendah,  mak a  corak  permintaan
barang berubah.
o  Cita rasa masyarakat / selera
Perubahan  cita  rasa  masyarakat  akan  merubah  permintaan  terhadap
suatu barang  
o  Jumlah Penduduk
Pertambahan  penduduk  akan  diakui  oleh  adan ya  kesempatan  kerja.
Dengan  d emikian  akan  merubah  d aya  b eli  masyarakat,  selanjutnya
akan menambah permintaan berb agai barang. 
o  Prediksi masa yang akan datang
Jika  konsumen  memprediksi  akan  adanya kenaikan harga suatu  barang
dimasa  yang  akan  datang,  maka  permintaan  terhadap  barang  tersebut
meningkat.  


B.  TEORI PENAWARAN (SUPPLY)

Adanya permintaan masyarakat terhadap  suatu barang belum memenuhi syarat

terjadinya  transaksi  di  dalam  pasar,  maka  perlu  adanya  penawaran  dari

produsen / penjual.

Keinginan  para  penjual  dalam  menawarkan barang  ada  berbagai  tingk at  harga

ditentukan oleh beberapa factor p enting,  yaitu:

1.  Harga barang itu sendiri

2.  Harga-harga barang lain

3.  Biaya produksi

4.  Tujuan perusahaan

5.  Tingkat produksi yan g digunakan

Hukum  penawaran  adalah  suatu  pern yataan  yang  menjelaskan  tentan g  sifat

hubungan  antara  harga  suatu  barang  dan  jumlah  baran g  tersebut  ditawarkan

pada  penjual.  Hukum  penawaran  pada  dasarnya  menyatakan  bahwa  semakin

tinggi  harga  suatu  barang,  semakin  banyak  jumlah  barang  tersebut  akan

ditawarkan  oleh  para  p enjual.  Sebaliknya  semakin  rendah  harga  suatu  barang

semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.

Pengaruh bukan harga terhadap penawaran

a.  Harga barang lain 

Barang subtitusi  maupun  complementer  akan  mempengaruhi  suatu  barang

yang  dibutuhkan  masyarakat.  Jika  harga  barang  import  naik  masyar akat

cenderung  untuk  membeli  barang  buatan  dalam  negeri.  sehingga

mendorong  produsen  dalam  negeri  untuk  menambah  produksinya,  maka

penawaran harga tersebut meningkat.

b.  Biaya produksi

Jika  biaya  untuk memperoleh  faktor   produksi tinggi, maka perusahaan

akan rugi, bahkan akan menutup  perusahaannya, sehingga barang yan g

diproduksinya akan menurun.

c.  Tujuan Produksi

Setiap  perusahaan  mempun yai  tujuan  memeksimumkan  keuntungan,

sehingga  perusahaan  menggunakan  kapasitas  produksinya  secara

maksimal,  tetapi  menggunakan  pada  tinggkat  kapasitas  yang

memaksimumkan keuntungan sehingga penawaran akan kecil.

d.  Tingkat Teknologi

Kemajuan teknologi akan mengakibatkan:

-  Produksi akan bertambah cepat

-  Biaya produksi semakin rendah, keuntungan akan bertambah.

 Dengan  demikian    kemajuan  teknologi  cenderung  menaikan

penawaran.



C.  KESEIMBANGAN PASAR (EQUILIBIRIUM)

Keseimbangan  pasar,  adalah  jumlah  baran g  yang  ditawarkan  oleh  p rod usen

sama  dengan  jumlah  barang  yang  diminta  oleh  konsumen  pada  suatu  tingkat

harga tertentu.

D. ELASTISITAS

Konsep  elastisitas  memiliki  peranan  panting  dalam  menganalisa  masalah-

masalah  bisnis.  Banyak  keputusan  bisnis  yang  diambil  dengan  keputusan

elastisitas, seperti elastisitas permintaan dan  elastisitas penawaran.

a.  Elastisitas permintaan (Elasticity of  Domed)

Selama hukum permintaan berlaku bagi produk yang dihasilkan, maka jika

perusahaan  menentukan  harga  barang  terlalu  tinggi  ,  maka  perusahaan  itu

akan  kesulitan  mencap ai  tingkat  penjualan  tinggi.  Menurut  hukum

permintaan,  semakin  tinggi  har ga,  maka  jumlah  permintaan  akan  barang

tersebut akan sedikit.

Dalam  menentukan  kebijakan  harga  pokok  produk  yang  dihasilkan,

perusahaan  tersebut  harus  mampu  mengenali  karakteristik  permintaan

harga pasar  terhad ap  barang  produk  yang  dihasilkan.  Factor-  factor. Yang

mempengaruhi permintaan:

1.  Harga  produk,  konsumen  mau  dan  mampu  membeli  produk  dengan

jumlah yang banyak pad a tingkat harga yang lebih rendah.

2.  Harga  produk  lain  yang  berhubungan  .  Perubahan  harga  produk  lain

yang  memiliki  hubungan  saling  mengganti  mempengaruhi  permintaan

pasar produk dengan arah yang berlawanan.

3.  penghasilan  Konsumen,  kenaikan  penghasilahn  konsumen

mengakibatkan  daya  beli  konsumen  meningkat  dan  selanjutnya  akan

meningkatkan permintaan pasar terhadap b arang produk.

4.  Selera  dan  preferensi  Konsumen,  peningk atan  selera  dan  pr eferensi

konsumen  terhadap suatu produk akan meningkatkan  permintaan pasar

terhadap produk tersebut.
5.  Harapan  Konsumen    mempunyai  harapan  bahwa  masa  yang  akan

datang  akan  terjadi  kenaikan  harga,  atau  kenaikan  pendapatan

konsumen,  atau  kelangkaan  produk  tersebut  dip asar  akan  mendoron g

konsumen membeli produk tersebut akan lebih banyak.

6.  Jumlah  konsumen,  Permintaan  pasar  merupakan  penjumlahan  dari

permintaan  individual.  Dengan  demikian,  semakin  banyak  konsumen,

akan  jumlah  permintaan  pasar  terhadap  barang  produk  tersebut  akan

semakin banyak pula.

Bentuk- bentuk Ealastisitas Permintaan :
 (i)Elastisitas tidak sempurna  (ii)Elastis  sempurna
Jenis Elastisitas Dimand

1.  Price Elasticity of Demand (Elastisitas Harga d ari permintaan)

Yaitu  jumlah  barang  yang  diminta  yang  diakibatkan  oleh  harga  barang


 2.  Income Elastisitas Of  Demand

      (Elastisitas pendapatan dan penawaran )
3.  Cross Elastisitas Of Dimand

Elastisitas  silang  dari  permintaan  yaitu  mengukur  jumlah    barang  X  yang

diminta yang diakibatkan harga barang Y.

Jika C, X, Y + maka barang X, Y yaitu barang subtitusi

Jika C, X,Y – maka barang X, Y  yaitu barang Komplementer


D.  TEORI PERILAKU KONSUMEN

Teori  tingkah  laku  konsumen  dapat  dibedakan  dalam  dua  macam  pendekatan

yaitu:

1.  Pendekatan  nilai  guna  (Untiliti)  Kardinal  atau  sering  disebut  dengan

teori nilai  subyektif:  dianggap  manfaat atau  kenikmatan yang diperoleh

seorang konsumen dapat dinyatakan secara kuantitif 

2.  Pendekatan  nilai  guna  ordinal  atau  sering  ju ga  disebut  analisis  Kurva

indeference:  manfaat  yang  diperoleh  masyarakat  dari

mengkonsumsikan barang-b arang tidak kuantitif.


 A.  Teori nili guna (Untiliti)

Teori  ekonomi  kepuasan  atau  kenikmatan  yang  diperoleh  seorang  dari

mengkonsumsikan  barang-baran g  dinamakan  nilai  guna  atau  untiliti.

Kalau kepuasan itu semakin tinggi maka semakin  tinggi nilai guna atau
untilitinya.  Nilai  gun a  dibedakan  diantara  dua  pengertian:

1.  Nilai  guna  total:  jumlah  seluruh  kepuasan yang  diperoleh  dari              

mengkonsumsikan sejumlah barang tertentu

2. Nilai  guna  marginal  :  pertambahan  ( atau  pengurangan) penggunaan

suatu unit barang tertentu.  

B.  Analisis kurva kepuasan sama

Secara  histories,  teori  nilai  guna  (untiliti)  merupakan  teori  yang  lebih

dahulu  dikembangkan  untuk  menerangkan  kelakuan  individu  dalam

memilih  barang-barang  yan g akan  dikonsumsinya.  Analisa  ini  dikenal

sebagai  analisisa  kepuasan  sama,  yang  meliputi  penggambaran  dan

macam  kurva,  yaitu  kurva  kepuasan  sama  dan  garis  anggaran

pengeluaran.

Garis angaran pengeluaran

Garis  anggaran   pengeluaran  (budget  line)  yang  menunjukan  berbagai

gabungan  barang-baran g  yan g  dapat  dibeli  oleh  sejumlah  pendap atan
tertentu.

Syarat mencapai kepuasan sama

Seorang  konsumen  ak an  mencapai  kepuasan  yang  maksimum  apabila

ia mencapai  garis  anggaran pengeluaran menyinggung  kurva  kepuasan

sama. 


KESIMPULAN
Dari hasil rangkuman di atas maka dapat kita simpulkan sebagai berikut :
1.  Dalam konsep dan tujuan mikro ekonomi ada 3 yang perlu dipahami yaitu :

-  Masalah kelan gk aan

-  Kebutuhan Masyarakat

-  Stabilitas harga

2.  Dalam  menjaga  kestabilan  perekonomian  ada  beberapa  factor  d alam  suatu

permintaan yaitu :

-  Faktor harga baran g itu sendiri

-  Harga barang lain

-  Pendapatan konsumen

-  Cita rasa masyarakat

-  Musim

-  Jumlah penduduk

-  Prediksi masa yang akan datang

3.  Untuk  memperoleh  kepuasan  atau  kenikmatan  dalam  mengkonsumsi  barang  ada

dua pengertian yaitu :

-  Nilai guna total

-  Nilai guna marginal









No comments:

Post a Comment

Don't Spam & Junk, OK !!!